Laman

Minggu, 24 Januari 2016

Qaulan


Pengamatan Lingkungan Sekitar



Nama : Putriani
Nim : 1143210016

Hasil Penelitian Gambaran Lingkungan Didaerah Ampera Jalan Husien Hamzah, Pal 5  Dari Sisi Keagamaan, Sosial, Ekonomo, Pendidikan, dan Budaya.
Dari sisi Keagamaan : Jika dilihat dari segi keagamaannya secara keseluruhan didaerah Ampera Jalan Husien Hamzah, Pal 5Tidak terlalu kelihatan apakah masyarakatnya rajin beribadah ataupun tidak, hanya terlihat biasa-biasa saja. Hanya kebanyakan dari kalangan orang-orang tua saja yang pergi keMasjid untuk melakukan ibadah, kalaupun ada anak muda itu hanya beberapa orang saja. Padahal dulu pernah ada beberapa kegiatan keagamaan yang sering dilakukan oleh para remaja akan tetapi sekarang mulai memudar dikarenakan para remaja di daerah Ampera Jalan Husien Hamzah, Pal 5 Terlalu sibuk dengan urusan mereka masing-masing, sehingga yang kelihatan diMasjid ataupun ada yang melakukan kegiatan keagamaan dilingkungan sekitar hanya dari kalangan orang-orang tua saja.
Dari Sisi Sosial : Jika dilihat dari segi sosialnya, maka masyarakat didaerah Ampera Jalan Husien Hamzah, Pal 5. memiliki rasa sosialisme yang tinggi terhadap sesama warga/tetangga sekitar. Itu semua bisa dilihat dari kegiatan gotong royong yang dilakukan setiap dua minggu sekali dan selalu ramai diikuti oleh para warga baik yang tua maupun yang muda, kekompakan wargapun juga sering terlihat apalagi jika pada sore hari banyak warga yang berolahraga bersama-sama baik yang muda maupun yang tua.
Dari Sisi Ekonomi : Dilihat dari segi perekonomian, warga didaerah Ampera Jalan Husien Hamzah, Pal 5 masih bisa dikatakan termasuk golongan menengah kebawah walaupun ada beberapa warga yang termasuk kedalam golongan menengah keatas, kebanyakan didaerah ini warganya bekerja sebagai buruh bangunan, dan juga ada yang menjadi PNS akan tetapi golongan menengah kebawah ini bukan berarti masuk kedalam kategori miskin.
Dari Sisi Pendidikan : Dilihat dari Segi Pendidikan Rata-rata warga didaerah Ampera Jalan Husien Hamzah, Pal 5 ini hanya lulus SMA dan langsung bekerja. Akan tetapi ada juga beberapa warga yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi
Dari Sisi Politik ; dilihat dari sisi politik masyarakat di Ampera Jalan Husien Hamzah, Pal 5 biasa” saja tidak ada yang fanatic terhadap suatu partai atau ormas tertentu
Dari Sisi Budaya  : dilihat dari segi budaya masyarakat di Ampera Jalan Husien Hamzah, Pal 5, terdiri dari beberapa suku yaitu melayu batak dan bbrpa suku lainnya. Mereka hidup rukun berdampingan bersama.

Pengamatan Pengajian



Pengajian Masjid Al-Mukminin, Jalan Husien Hamzah, Pal 5 (Majelis Ta’lim Masjid Al-Mukminin)

Pengajian di Masjid Al-Mukminin dilaksanakan setiap hari sabtu, 15.30 WIB/ Ba’da Ashar, sebagian besar yang mengisi pengajian tersebut yaitu ibu-ibu yang bertempat tinggal tidak jauh dari Masjid Al-Mukminin tersebut. Pengajian majelis ta’lim ini biasanya diadakan dirumah-rumah ibu-ibu pengajian secara bergilir. Anggota majelis ta’lim ini berjumlah kurang lebih 25 orang yang terdiri dari beberapa golongan seperti ibu rumah tangga, dan remaja-remaja wanita. Pengajian ini diisi dengan belajar membaca bacaan surah yasin dan beberapa bacaan surah lainnya, yang dibimbing oleh ustadz Salman. Tidak seperti majelis ta’lim pada umumnya yang biasanya setiap pengajian selalu diisi dengan siraman rohani atau ceramah, akan tetapi dalam majlis ta’lim ini para jama’ahnya terfokus pada bacaan-bacaan al-qur’an dalam hukum-hukum tajwidnya. Biasanya para jama’ah membaca Al-Qur’an secara bergilir ayat perayat, setiap individunya, dan jama’ah yang lain memperhatikan, dan apabila ada kesalahan dalam bacaan maka akan diperbaiki oleh  jama’ah yang lain ataupun ustadz yang mengajar. Selain majlis ta’lim yang diadakan oleh kaum hawa saja, ada juga majlis ta’lim gabungan yang biasa dilaksanakan setiap hari kamis ba’da maghrib menjelang isya, 

Menurut saya pengajian ini sudah cukup baik, hanya perlu lebih ditingkatkan saja dan diperthankan untuk seterusnya.

40 tahun kedepan



                                                               40 Tahun Kedepan

Nama Putriani, lahir di Pontianak pada tanggal 13 mei 1994. Anak pertama dari tiga bersaudara, dan mempunyai satu adik laki-laki dan satu adik perempuan. Bapak (panggilan untuk ayah saya) dan mama (panggilan untuk ibu saya). Saat ini umur saya jalan 22 tahun, ditahun 40 tahun kedepan insya Allah keinginan saya satu persatu akan terwujud dengan usaha dan semangat saya untuk mencapai cita-cita saya dari dulu. Dan diumur saya sekarang, saya masih menuntut ilmu di Institut Agama Islam Negri (IAIN) Pontianak, dan mengambil jurusan bimbingan konseling islam pada fakultas ushuluddin adab dan dakwah, semester III (tiga).
Pada waktu saya lulus SMA, saya tidak langsung melanjutkan keperguruan kejenjang pendidikan lebih tinggi, karena belum mempunyai biayah untuk daftar keperguruan tinggi. Jadi, selama saya tidak kuliah, saya mencari kerja agar saya juga bisa nabung untuk daftar kuliah tahun depan. Pada awalnya saya belum yakin jika saya bisa melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, tetapi karena saya memiliki tekat dan keinginan yang kuat dan juga motivasi dari teman-teman, yang selalu mendukung saya agar saya bisa menggapai cita-cita saya.
Tujuan saya kuliah, untuk menuntut ilmu agama dan pengetahuan-pengetahuan lainnya dan saya juga ingin membanggakan keluarga saya khususnya kedua orang tua saya yang selalu sayang kepada anak-anaknya, dan juga selalu mendidik anak-anaknya untuk menjadi yang terbaik. Saat ini saya hanya ingin fokus sama kuliah saya, agar saya dapat menyelesaikan kuliah dengan cepat dan insya Allah jika Allah menghendaki saya ingin melanjutkan S2 dan mengambil jurusan yang sama yaitu bimbingan konseling. Saya juga ingin memperdalam ilmu tentang kejiwaan yaitu psikologi yang pastinya sangat bersangkutan dengan konseling/ konselor.
Tidak hanya itu saja, saya juga ingin memiliki usaha sendiri karena saya juga ingin menjadi wanita karir. Saya juga ingin membahagiakan kedua orang tua saya dan saya ingin sekali menaikkan haji atau setidaknya umroh untuk kedua orang tua saya. Tekat dan keinginan saya untuk kuliah sangat besar, karena saya ingin mewujudkan semua impian dan cita-cita saya. Jadi oleh sebab itu saya harus berusaha sekeras mungkin untuk menggapai semuanya. Saya berharap kedua orang tua saya selalu diberi kesehatan jasmani dan rohani agar mereka dapat melihat anak-anaknya sukses dan dapat membanggakan orang tua.
40 tahun kedepan, pastinya saya juga sudah menjadi orang tua dan menggantikan sosok orang tua menggantikan sosok ibu yang selalu ada buat saya. Selain itu pastinya saya akan menjadi ibu yang baik untuk anak-anak saya nanti dan mendidik mereka menjadi anak yang soleh dan soleha. Agar kelak mereka dewasa bisa menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua, bangsa dan Negara, yang pastinya selalu ingat kepada sang pencipta yaitu Allah SWT.

Resume buku Ilmu komunikasi Islam Bab 4-7



BAB 4
ISTILAH-ISTILAH KOMUNIKASI DALAM AL-QUR’AN DAN HADIS

A.    Pendahuluan
Istilah-istilah yang terkait dalam ilmu komunikasi, di antara istilah tersebut adalah lafadz,qaul, kalam, nuthq, naba’, khabar, hiwar, jidal, bayan, tadzkir, tabsyir, indzar, tahridh, wa’adz, dakwah, ta’aruf, tawashi, tabligh, dan irsyad. Empat kategori itu adalah: pertama, jenis pesan; kedua, kekuatan pesan; ketiga, metode penyampaian pesan, dan keempat, manfaat pesan. Jenis pesan adalah lafadz, qaul, kalam dan nuthq. Naba’, khabar dan hadis masuk dalam kategori kekuatan pesan. Hiwar, jidal, bayan, tadzkir, tabsyir, indzar, wa’adz, dakwah, ta’aruf, tawashi, tabligh, irsyad termasuk metode menyampaikan pesan.
B.     Jenis Pesan
1. Pesan Verbal
Untuk pesan verbal penulis menemukan paling sedikit ada tiga istilah dalam al-qur’an. Tiga istilah itu adalah lafdz, qaul, dan kalimat. Qaul adalah jenis pesan verbal yang sama dengan lafdz atau lebih lengkap dan luas penggunaannya dibandingkan lafdz. Dengan kata lain, lafdz adalah bagian dari qaul.
Qaul dalam al-qur’an secara umum, qaul yang terdapat dalam al-qur’an bermakna kalimat dan digandeng sifat tertentu. Beberapa qaul yang disebut dalam al-qur’an:
a.    Qaulan Ma’rufan adalah berbicara yang baik-baik, ramah, sopan, sehingga membuat orang tidak tersinggung. Qaulan ma’rufan artinya kebaikan dunia maupun akhirat.
b.   Qaulan Kariman adalah perkataan yang mulia dan berharga atau sopan.
c.    Qaulan Masyuran adalah menjanjikan untuk membantu atau mengasi kelapangan orang untuk meminta bantuan.
d.   Qaulan Balighan yaitu orang yang berbohong tetapi menyembunyikan kebohongannya.
e.    Qaulan Layyinan adalah perkataan yang baik atau sopan dengan berbicara lembut kepada orang yang sedang marah atau merasa sombong.
f.    Qaulan Sadidan yaitu perkataan yang benar dan harus tepat.
g.   Qaulan Tsaqilan yaitu berat maknanya atau makna kata yang berat yang dapat menyentuh hati.
h.   Qaulan Adziman yaitu perkataan yang besar berdampak besar kepada kesesatan dan tidak ada manfaatnya.
i.     Ahsanu Qaulan yaitu perkataan yang paling baik.

2.   Pesan Nonverbal
Selain membahas tentang bahasa atau pesan verbal, al-qur’an juga kaya dengan informasi tentang bahasa nonverbal. Diantara yang dibahas oleh al-qur’an adalah makna isyarat mata, wajah, tangan, kaki, gerakan tubuh, bibir, kepala, dan seterusnya. Bahkan bisa dikatakan bahwa isyarat tentang pesan nonverbal dalam al-qur’an meliputi isyarat dari ujung kepala sampai ujung kaki.
C. Kekuatan Pesan
1.   Naba’
a.    Kata naba’ dalam al-qur’an, diantaranya terdapat dalam surah an-Naba’(79) ayat 2, yang artinya; “Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya? Tentang berita yang besar” (an-Naba’(79): 2)
b.   Naba’ dan Urgensi Pesan, menurut penulis kitab Taj al-Arus, kata naba’ dan khabar memiliki arti yang sama.
2.   Khabar
Khabar dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dengan kabar atau berita.
3.   Hadis
Kata hadis menurut bahasa Arab berarti berita atau baru, maka hadis adalah berita baru yang biasanya bersumber dari orang yang membawa berita.
D. Metode Menyampaikan Pesan
1.   Hiwar yaitu perbedaan pendapat diantara manusia memiliki sejarah panjang.
2.   Jidal menurut bahasa berarti memintal benang, jidal adalah upaya untuk merajut pendapat-pendapat yang berseberangan seperti merajut benang-benang yang kusut.
3.   Bayan secara bahasa artinya adalah jelas atau terang.
4.   Tadzkir berasal dari kata dzakara yang berarti mengingat. Ketika bangun katanya menjadi dzakkara-tadzkir artinya berubah menjadi mengingatkan atau memberikan peringatan.
5.   Tabligh secara umum berarti selesai, berakhir atau sampai, yang bisa digunakan untuk tempat, masa, atau sesuatu yang abstrak.
6.   Tabsyir berasal dari kata busyra dan bisyarah yang artinya adalah bahagia dan gembira.
7.   Indzar secara bahasa berarti menyampaikan pesan dengan cara mengingatkan yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa takut dan kehati-hatian, baik untuk diri komunikator maupun komunikan.
8.   Ta’aruf secara bahasa berasal dari kata ‘arafah yang berarti tahu atau kenal. Tahu atau kenal disini artinya mengetahui dan mengenal sesuatu dengan tanda-tanda yang membuatnya bisa membedakan antara satu dengan lainnya.
9.   Tawashi berasal dari kata wasiat yang secara bahasa artinya bersambung.
10.  Nasihat menurut bahasa artinya murni, jernih, bersih, tanpa noda.
11.  Irsyat berasal dari rasyada, artinya mencari petunjuk ke jalan yang lurus lawan dari kata sesat.
12.  Wa’dz atau Mau’idzah adalah jenis komunikasi yang bertujuan untuk melunakkan hati yang mendengarnya. Lunaknya hati terefleksi pada linangan air mata, goncangnya dada saat mendengarkan pesan, dan munculnya tekad untuk berubah.
13.  Idkhal al-Surur diantara perintah Islam terhadap umatnya adalah perintah membahagiakan orang lain, baik dengan kata maupun perbuatan.




BAB 5
FUNGSI-FUNGSI KOMUNIKASI ISLAM
A. Pendahuluan
Fungsi-fungsi komunikasi Islam dalam bab ini disimpulkan dari istilah-istilah komunikasi yang disebutkan dalam bab 4. Dari tiga belas istilah yang disebutkan dalam bab 4 penulis menyimpulkan tujuh fungsi komunikasi. Tujuh fungsi tersebut adalah fungsi informasi, fungsi meyakinkan, fungsi mengingatkan, fungsi memotivasi, fungsi sosial, fungsi bimbingan, fungsi kepuasan spiritual, dan fungsi hiburan.
B.  Fungsi-fungsi komunikasi
1.   Fungsi Informasi adalah kehidupan, kerena sejak lahir seluruh perangkat untuk menyerap informasi seperti mata, telinga dan hati sebagai perangkat utama kehidupan sudah terpasang dan siap difungsikan. Diantara ayat yang menyatakan hal ini ialah firman Allah QS. As-Sajdah(32): 7-9. Yang artinya: “Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina. Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur”.
Prinsip dasar agama Islam dalam menyebarkan informasi adalah menutup rapat informasi yang tidak baik yang terkait dengan orang lain, terutama yang terkait dengan masalah pribadi. Islam melarang orang yang bermimpi jahat untuk menyampaikan isi mimpinya kepada orang lain.
2.      Fungsi meyakinkan diantara fungsi penting komunikasi Islam adalah fungsi meyakinkan. Fungsi meyakinkan artinya membuat ide, pendapat, dan gagasan yang kita miliki bisa diterima oleh orang lain dengan senang hati dan tidak terpaksa.
3.      Fungsi mengingatkan atau lupa adalah sifat yang tidak bisa berpisah dari manusia. Pendapat Ibnu Mandzur itu disandarkan kepada pemahaman Ibnu Abbas tentang surah Thaha ayat 115 yang mengisahkan tentang sebab Adam melanggar perintah Allah.
Lupa didefinisikan sebagai ketidakmampuan mengingat kembali suatu tema yang diperlukan pada saat yang diinginkan. Diantara penyebab lupa adalah:
1.      Tidak kuatnya informasi menempel diotak.
2.      Informasi yang terlalu banyak dan tidak disimpan dengan rapi ditambah lagi karena suntuk dan terlalu banyak pekejaan yang harus dituntaskan.
3.      Informasi tidak disusun berdasarkan kronologisnya.
4.      Tidak mengikat informasi dengan tulisan.
5.      Diantara factor yang membuat orang menjadi mudah lupa adalah factor gizi buruk dan kesehatan yang tidak baik.
6.      Suasana yang tidak nyaman dan tidak aman juga membantu orang untuk cepat lupa.
7.      Tidak ada waktu istirahat dan kerja terus-menerus
8.      Banyaknya benturan baik dari dalam maupun luar diri.
9.      Tergesa-gesa.
10.  Menganggap remeh suatu masalah.
11.  Faktor keturunan.
12.  Faktor usia.
13.  Factor godaan setan.
Diantara metode untuk memperkuat ingatan diantaranya:
1.   Menghubungkan akal dengan objek tertentu.
2.   Mencatat dan menulis informasi.
3.   Memperhatikan makanan yang sehat.
4.   Menjaga kesehatan tubuh.
5.   Hidup yang tertata.
6.   Mencari suasana yang nyaman, aman, dan tenang.
7.   Tidak terburu-buru dalam melakukan pekerjaan.
8.   Selalu membaca dan melakukan kajian.

4.   Fungsi memotivasi, menurut manusia dalam hidupnya memerlukan charge karena semangat hidup manusia secara umum tidak stabil. Charge itu disebut dengan motivasi.





Factor-faktor penyebab manusia kehilangan motivasi
Kategori
Faktor
Keterangan
Akal
1.      Hamm (rasa galau dan gelisah menghadapi masa depan).
2.      Hazn (pengaruh masa lalu yang terlalu difikirkan).
3.      Jubn (pengecut).
4.      Bukhl (bakhil)
Hamm dan Hazn membuat manusia sibuk dengan kegelisahan dan kesedihannya, dia ragu-ragu untuk mencoba dan trauma dengan kejadian sebelumnya yang menimpanya.
Jubn menjadikan manusia tidak punya keberanian untuk mencoba, sehingga idenya selalu mati premature.
Adapun penyakit bhakil menjadikan manusia tidak kreatif melahirkan karya dan menumbuhkan harta, yang dia lakukan hanya menyembunyikan  dan menahan.
Fisik
1.      ‘Ajaz
2.      Kasal
‘Ajaz (1) dan Kasal (2) adalah dua penyakit yang membuat manusia mogok. ‘Ajaz adalah penyakit yang menyerang manusia karena memang dirinya memiliki kekurangan. Adapun kasal adalah penyakit yang menimpa seseorang bukan karena ada kekurangan dalam dirinya, tapi benar-benar mogok karena malas.

Eksternal
1.      Ghalabat al-dain
2.      Qahr al-Rijal
Utang membuat manusia tidak bisa berfikir produktif. Waktunya habis memikirkan bagaimana mengelak dari tagihan. Adapun orang yang hidup dibawah kendali orang lain dan tidak merdeka adalah ciri manusia lemah dan tidak akan mampu melahirkan karya-karya monumental.

Selain metode memotovasi diri sendiri, manusia juga bisa termotivasi jika mendapatkan suntikan motivasi dari orang lain. Komunikasi adalah salah satu cara untuk menyuntikkan motivasu kepada orang lain. Metode yang paling cocok untuk menyuntikkan motivasi dalam komunikasi Islam adalah metode tabligh dan tabsyir.
Banyak teori yang menjelaskan tentang teori kebutuhan, dan diantara yang paling terkenal adalah teori Maslow. Dalam bukunya Motivation and Personality, Maslow menjelaskan lima jenjang kebutuhan pokok manusia sebagai berikut:
1.      Kebutuhan fisiologi dasar.
2.      Kebutuhan rasa aman.
3.      Kebutuhan sosial untuk dicintai dan disayangi.
4.      Kebutuhan akan penghargaan/prestise.
5.      Kebutuhan aktualisasi diri.
Diantara fungsi komunikasi adalah untuk membimbing manusia. Ada empat fokus utama aktivitas komunikasi dalam membimbing seseorang: pertama, membimbing orang untuk melakukan perbuatan baik dan menangkal mereka untuk melakukan perbuatan negatif; kedua, memperbaiki atau memulihkan kondisi mereka yang sudah rusak; ketiga, mengarahkan orang untuk menemukan potensi yang mereka miliki; dan keempat, mengembangkan potensi manusia agar lebih maksimal.
Manusia terbentuk dari dua unsur yang keduanya memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Tubuh memerlukan makan, pakaian, tempat tinggal, dan segala hal yang mendukung keselamatannya. Adapun kebutuhan roh adalah berkomunikasi dengan Allah, Sang Pencipta. Ketika roh bersambung dengan penciptanya, hati menjadi tenang.
Dalam hidup ini, kita hanya akan berhadapan dengan dua kemungkinan: bahagia atau sedih. Ketika mendapatkan kebahagiaan, Islam mengajarkan kepada penganutnya agar mengucapkan syukur atas nikmat yang telah didapat. Selain rasa bahagia, kadang-kadang kita juga diselimuti oleh rasa takut. Dalam kondisi seperti itu, hati kita sangat perlu kepada hiburan. Hati yang terhibur akan membuat rasa takut menjadi hilang, lelah akan hilang, derita terobati, dan kondisi kita menjadi fresh kembali.



Bab 6
BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI ISLAM
A. Pendauluan
Objek kajian komunikasi islam terdiri dari tiga bentuk komunikasi yang tidak bisa dipisahkan antara dengan satu dengan yang lainnya. Tiga bentuk komunikasi itu adalah komunikasi manusia dengan Allah, komunikasi manusia dengan dirinya sendiri, dan komunikasi manusia dengan yang lainnya.
B.   Bentuk – bentuk komunikasi islam

1.   Komunikasi Ilahiah
Diantara bentuk komunikasi dalam islam adalah komunikasi manusia dengan Tuhannya.  Bentuk komunikasi ini bersifat alami dan wujud dari adanya roh kehidupan yang ditiupkan Allah kepada makhlukNya. Komunikasi antara manusia dan penciptanya terjadi sejak Allah meniupkan ruh-Nya kepada manusia. Pada saat kominkasi pertama itu Allah mengenalkan dirinya dan meminta mereka untuk bersaksi bahwa Allah adalah tuhan mereka.
2.   Pola komunikasi manusia dengan Penciptanya
a.    Pola komunikasi dengan manusia pilihan
1)   Komunikasi langsung
Komunikasi Allah dengan manusia secara langsung pernah terjadi dengan nabi Musa a.s. adapun dengan Nabi yang lain, Allah berkomunikasi dengan mereka . lewat wahyu, baik yang disampaikan kepada hati mereka tanpa perantara malaikat atau dengan perantara malaikat.
2)   Komunikasi dengan wahyu
Komunikasi melalui wahyu merupakan jenis komunikasi yang paling lazim terjadi pada semua Nabi.
3.   Pola komunikasi dengan manusia biasa
Diantara media terpenting yang Allah persiapkan buat manusia untuk berkomunikasi denganNya adalah shalat, zikir, membaca Al-Qur’an, berdoa, Istigfar, dan tobat kepada Allah.

a.    Shalat
Secara lahiriah shalat berkaitan dengan pekerjan badan seperti berdiri, duduk, ruku sujud, serta semua perkataan dan perbuatan. Shalat adalah ajaran islam yang mengajarkan kepada penganutnya untuk berkomunikasi secara intensif dengan Allah.
b.   Zikir
Zikir secara bahasa artinya adalah mengingat sesuatu denga dara diucapkan dengan lisan atau dihadirkan didalam hati. Zikir adalah salah satu bentuk komunikasi dengan cara menghadirkanNya dalam hati.
c.    Istigfar dan tobat
Istigfar menurut bahasa artinya memohon ampunan dan meminta agar perkataan atau perkataan buruk yang pernah dikrjakan bisa diperbaiki. Seorang manusia bisa melakukan istigfar jika dia mampu membaca dan menyadari kesalahan yang dia lakukan.
d.    Tilawah Al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan kitab yang diturunkan oleh Allah sebagai salah satu sarana untuk berkomunikasi dengan hambaNya. Didalam terkandung banyak sekali bentuk komunikasi. Diantara bentuk komunikasi itu adalah;
1.   Komunikasi antara Allah dengan malaikat
2.   Komunikasi Allah dengan para Nabi dan Rasul
3.   Komunikasi Allah dengan iblis
4.   Komunikasi Allah dengan manusia lewat perantara rasul
5.   Komunikasi Allah dengan manusia
6.   Komunikasi Allah dengan makhluk lainya
7.   Komunikasi sesama manusia
Komunikasi Intrapersona
Kominikasi intrapribadi adalah komunikasi yang berlangsung dalam diri seseorang. Dalam bentuk komunikasi ini, orang yang berperan sebagai komunikator dan juga berperan sebagai komunikan. Dia berbicara kepada dirinya sendiri, dan dia berdialog dengan dirinya sendiri, dia bertanya kepada diri sendiri dan dia pula yang menjawab.


C.  Komunikasi antar manusia
Selain berbicara dengan Penciptanya dan dengan dirinya sendiri  manusia juga melakukan komunikasi dengan sesame manusia. Komunikasi sesame manusia inilah yang menjadi perhatian ulama ilmu komunikasi secara umum.
Komunikasi dengan sesame manusia minimal memiliki tiga bentuk; pertama, komuniaksi antar pribadi, komunikasi kelompok, dan yang ketiga komunikasi massa. Dalam islam istilah komunikasi dengan sesame manusia disebut dengan hablun minannas, ta’aruf dan muamalah

Bab 7
PRINSIP – PRINSIP DASAR ILMU KOMUNIKASI ISLAM
A.  Pendahuluan
Komunikasi islam tunduk dengan sumber utama ajaran islam, yaitu Al-Qurran dan hadist. Dari dua sumber inilah prinsip dasar ilmu komunikasi islam diambil. Berdasarkan penelitian tentang karakter komunikasi dalam al-qur’an dan hadist, penulis menemukan duabelas prinsip dasar yang melekat dengan ilmu komunikasi islam.
B.   Prinsip – prinsip ilmu komunikasi islam

1.   Prinsip ikhlas
Secara bahsa, ikhlas berasal dari kata khalasa yang artinya suci, bersih dari noda. Secara istilah adalah kerja yang dilakukan oleh hati untuk menyucikan diriny dari berbaai motif yang tidak benar. Prinip ikhlas ini adalah prinsip paling mendasar dalam komunikasi islam. Kehilangan prinsip ini akan membuat tujuan utama komunikasi yaitu ibdah menjadi hilang dan kekuatan pesan yang disampaikan memudar.
2.   Prinsip pahala dan dosa
Prinsip ini menjelaskan bahwa setiap pesan atau pernyataan yang keluar itu mengandung konsekuensi pahala atau dosa. Agar lisan kita tidak menjadi alat pengumpul dosa tetapi selalu memproduksi pahla, amak islam membimbing manusia terutama umatnya untuk melakukan langkah – langkah berikut;
a.    Islam melarang berkata kotor dan kasar
b.   Memberikan motivasi agar selalu berkata yang baik

3.   Prinsip kejujuran
Lisan bisa membunuh karakter seseorang, bisa merusak hubungan suami istri, kaum kerabat, bahkan bisa menyebabkan pertumpahan darah. Gara – gara lisan suatu komunitas bisa hancur berantakan. Karena ituk dalam menyampaikan pesan ada prinsip mendasar dalam komunikasi islam.
Diantara bentuk kejujuran dalam komuniksi adalah;
a.    Tidak memutarkbalikkan fakta
b.   Tidak berdusta

4.   Prinsip kebersihan
Islam sangat menekankan prinsip kebersihan dalam segala hal, termauk dalam menyampaikan pesan. Pesan yang baik akan mendatangkan kenyamanan psikologis bagi yang menerimanya, sedangkan pesan – pesan sarkatis, jorok, berdarah – darah, pertengkeran, dan sejenisnya akan berdampak pada keruhnya hati. Prinsip kebersihan sangat kental dalam Al-Qur’an ketika mengungkapkan tentang hubungan suami istri, Al-Qur’an menggambarkan dengan bahasa indah, santun, dan penuh makna.
5.   Berkata positif
Pesan positif sangat berpengaruh bagi kebahagian seseorang dalam kondisi apapun dia berada. Seorang komunikator yang seirng mengirim pesan positif kepada komunikan akan menyimpan modal yang banyak untuk berbuat yang postif
6.   Prinsip paket (Hati, Lisan, Perbuatan)
Manusia adalah mahkluk yang diciptakan Allah dalam satu paket lengkap. Ada unsure jiwa dan ada unsure raga. Gerak raga dalam konsep islam dipengaruhi secara kuat oleh hati atau jiwa. Artinya lisan berbicara yang baik manakala hatinya baik, dan lisan tidak akan mampu berbicara dengan baik dan lancer tanpa kendali dari jiwanya, yang diucapkannya akan terasa hambar.
7.   Prinsip dua telinga satu mulut
Isyarat agar kita berhati – hati dalam berbicara dan banyak mendengar adalah pada struktrur fisik kita yang diciptakan dengan dua telinga dan satu mulut. Setelah informasi ditangkap oleh telinga informasi tersebut disaring oleh perangkat akal dan sebelum dikeluarkan oleh lisan melalui mulut, lisan kita dikawal oleh gigi kita yang jumlanya 32. Orang yang cerdas adalah orang yang mampu memilah informasi dan hanya mengambil yang terbaik dari informasi yang dterima.
8.   Prinsip pengawasan
Prinsip pengwasan muncul dari kepercayaan mukmin yang meyakini bahwa Allah maha mendengar. Maha melihat, dan maha mengetahui. Selain itu mereka juga meyakini bahwa setiap kata yang diucapkan akan dicatat oleh malaikat pencatat.
9.   Prinsip selektivitas dan validitas
Berbicara dengan data dan informasi akurat adalah salah satu cirri pribadi berkualitas. Selain menambah kredibilitas informasi yang akurat menghindarkan kita jatuh kepada kesalahan yang berujung kepada penyesalan. Prinsip selektivtas dan validitas dalam komunikasi islam tidak hanya bertujuan untuk memberikan kpeuasa bagikomunikan. Tetapi tujuan utama mereka adalah agar bisa mempertanggung jawabkan apa yang mereka kemukakan pada saat diminta pertanggung jawaban diakhirat.
10.  Prinsip saling mempengaruhi
Karena muara semua tujuan komunikasi adalah saling mempengaruhi, maka membangun komunikasi yang bertujuan untuk menciptakan suasana yang sehat adalah bagian yang tidak terpisahkan dari islam. Diantara bentuk pengaruh strategis komunikasi adalah :
a.    Dapat mengubah pendapat orang lain
b.   Menjadi factor yang menentukan baik buruknya manusia

11.  Prinsip keseimbangn berita
Inforsi yang seimbang akan membt keputusan menjadi akurat. Prinsip perimbanhan dalam menyerap informasi sebelum memberikan sikap adalah keharusan. Dengan prinsip ini informasi yg kita terima akna lebih akurat, karena piha yang sedang berselisih kadang kadang berlebihan.
12.  Prinsip privasi
Setiap orang memiliki ruang privasi yang tidak boleh diungkap dipentas public, begitu juga dengan organisasi, lembaga, dan seterusnya. Membocorkan rahasia sama dengan menelanjangi orang, organisasi, dan lembaga dan membuat mereka malu. Diantara masalah yang tidak boleh dibuka didepan umum adalah masalah keretekan rumah tangga. Islam mengarahkan kaum muslimin agar menyelesaikan masalah yang terjadi dengan pihak yang sangat terbatas.
Melanggar privasi seperti ini didalam islam masuk dalam pelanggaran hak hak asasi manusia, yaitu melakukan pencemaran nama baik.